MY HOBBY

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

KOMPUTER

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

TIPS AND TRICK

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

CERITA SERU DI SMP NEGERI 8 PURWOREJO

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

CERITA RELIGI

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 18 Maret 2016

MENGGAMBAR

MENGENAL DOODLE ART


Mungkin sebagian dari kamu sudah tidak asing dengan istilah doodleDoodle jika diartikan secara harfiah ke bahasa indonesia berarti "mencoret". Mencoret merupakan hal paling gampang dan mudah di lakukan, dengan media untuk menulis, seperti kertas, pulpen dan pencil, kita dapat menghasilkan sebuah coretan. Kegiatan "mencoret" seperti ini juga sering disebut dengan doodling.

Doodle Art sendiri adalah suatu gaya menggambar dengan cara mencoret, terlihat abstract, ada yang tidak bermakna juga ada yang bermakna, terkadang karya yang dihasilkan tidak memiliki bentuk yang benar namun terlihat unik dan menarik.





Sebuah karya doodle biasanya melukiskan perasaan si pembuatnya, bisa terlihat dari goresan-goresan yang dihasilkan, kadang keluar tanpa disadari oleh pikiran kita. Doodle art kadang mampu menenangkan hati si pembuatnya. Semakin di buat dengan sepenuh jiwa dan perasaan, karya yang dihasilkan semakin menarik, unik dan bermakna dalam, dan itu membuat karya doodle tidak sekedar jadi hobi corat-coret, tapi juga mempunyai kedalaman makna dan gaya.

Doodle Art juga memiliki sejarahnya. Tahu kan coret-coretan yang terdapat di gua-gua jama dulu? itu salah satu gaya doodle art tertua, bahkan sebelum orang mengenal tulisan, dimana doodling dijadikan alat untuk menceritakan sebuah kisah turun temurun.



Sekarang Doodle art semakin berkembang, bentuknya yang abstract dan memiliki keunikkan tersendiri membuat pelakonnya semakin bertambah dari hari ke hari. Bahkan tanpa disadari kita sering menghasilkan karya doodle, contohnya saat kamu merasa bosan pelajaran dikelas, pastinya sering mencoret-coret di kertas tulis kan?? coretan tersebut adalah doodle art.



Doodle art adalah sarana berkarya dan berkreatifitas yang murah lagi meriah. Tidak perlu kertas khusus seperti kanvas, di bungkus rokok sekalipun bisa dilakukan. Semua kembali ke pelakon doodle art itu sendiri dalam memilih peralatan dan gaya doodling yang nyaman bagi dirinya.

Kini gaya doodle art ini banyak di pakai sebagai salah satu elemen dalam desain grafis, kamu bisa melihat baliho-baliho iklan handphone, TV, dsb tidak jarang menggunakan elemen-elemen doodle. Dengan menggunakan unsur doodle art, pesan yang disampaikan dalam karya lebih terkesan bersahabat, santai, dan manusiawi.





Berikut ini beberapa seniman yang melakoni doodle art :

1. Uberkraaft



2. Jabson Rodrigues



3. Jim Bradshaw



4.James Clapham

- See more at: http://www.desainstudio.com/2012/04/mengenal-doodle-art.html#sthash.2zh8S3hr.dpuf

IDOLA

Biografi Isyana Sarasvati - Profil Lengkap Penyanyi Indonesia



Biografiku.com - Penyanyi berparas cantik yang satu ini banyak dibicarakan oleh pecinta musik tanah air akhir-akhir ini. Selain karena suaranya yang merdu juga wajahnya yang berparas cantik juga kemampuannya dalam memainkan berbagai alat musik. Dua buah lagunya yang berjudul Keep Being You dan Tetap dalam Jiwamengantarkan namanya sebagai penyanyi pendatang baru terbaik di dunia musik Indonesia. Untuk profilnya, nama lengkapnya adalah Isyana Sarasvati, dilahirkan pada tanggal 2 mei 1993 di Kota Bandung. Ayah Isyana Sarasvati bernama Sapta Dwikarna yang bekerja sebagai seorang terapis dan juga seorang dosen dan ibunya bernama Luana Marpanda seorang guru musik. Isyana memiliki saudara bernama Lala Sekar Larasati yang juga hobi bermain musik dan memiliki band bernama Banda Neira. Musik bagi keluarga isyana sudah tidak asing lagi. Bahkan ketika masih dalam kandungan, Isyana Sarasvati sudah terbiasa dengan musik sebab ibunya rajin mendengarkan musik-musik klasik.

Menciptakan Lagu Di Usia 7 Tahun
Kemudian ketika Isyana berumur tiga tahun, ia mengikuti orang tuanya tinggal di Eropa yaitu di Belgia sebab ayahnya menempuh gelar doktor disana dan ibunya juga mendapat beasiswa pendidikan di tempat yang sama. Isyana tinggal di Belgia selama lima tahun, kemudian ketika berumur 7 tahun bakat di bidang musiknya sudah mulai terlihat.

Ia sudah bisa menciptakan dan menulis lagu sendiri untuk ia nyanyikan sendiri, selain itu ibunya sebagai guru musik rajin membimbing Isyana untuk mengasah bakat musiknya. Ketika di Sekolah dasar pun ia sangat mengidolakan banyak penyanyi-penyanyi seperti Glen Fredly, Rossa dan juga Marcel.

Sejak kecil, Isyana Sarasvati gadis cantik yang memiliki zodiak taurus ini sudah pandai memainkan beberapa alat musik seperti piano, saxofone, dan flute dan memiliki suara yang merdu. Tak heran waktunya banyak ia habiskan dengan bermain alat musik tersebut selama delapan jam dan melatih bakat bermusiknya.

Saat ia kembali ke Indonesia, Isyana Sarasvati bahwa ia sulit berbahasa Indonesia karena sejak kecil ia banyak menghabiskan waktunya di Eropa, menurutnya bahasa Belanda ketika itu lebih gampang dibanding Bahasa Indonesia ketika ia kecil, Isyana Sarasvati beragama Islam, namun waktu kecil, ia sangat takut ketika ditunjuk oleh gurunya untuk membaca Alquran.

Dan sejak kecil cita-cita Isyana adalah menjadi seorang komposer musik dan juga konduktor orkestra. Kemudian ketika berusia 10 tahun, ia sudah mampu menyanyikan lagu ciptaanya sendiri dihadapan teman-teman sekolahnya ketika memperingati hari Ibu di sekolahnya.

Langganan Juara Perlombaan Musik
Masuk SMP, bakat Isyana Sarasvati semakin terasah. Ia bahkan mampu keluar sebagai juara pertama elektone se Indonesia, kemudian di umurnya yang masih sangat mudah ia bahkan tampil di ajang musik java jazz. Selain bakat bermusik, isyana juga memperlihatkan bakat kepemimpinan, hal ini diperlihatkan ketika ia dapat menjadi ketua OSIS saat SMP dan juga SMA disamping aktifitas bermusiknya yang padat.

Mendapatkan Beasiswa Nanyang Academy Of Fine Arts (NAFA) Singapura
Saat masuk SMA, ia sudah terbiasa mengikuti perlombaan musik. Seperti ikut dalam kejuaraan musik se-Asia Pasifik, Isyana berhasil menjadi juara dan masuk tiga besar tingkat dunia di Jepang. Ia juga menjadi langganan juara 1 pada kompetisi piano se Jawa Barat sebanyak 4 kali. Namun saat SMA, terkena penyakit Anoreksia yang membuat berat badannya hanya 39 kilogramsaja.

Bakat bermusiknya yang cemerlang membuatnya mendapatkan beasiswa oleh pemerintah Singapura untuk melanjutkan pendidikannya di Nanyang Academy Of Fine Arts (NAFA) dibidang music performance saat usinya 16 tahun. Sehingga ia hanya menempuh SMA sampai kelas dua saja.

Di Nanyang Academy Of Fine Arts, ia belajar komposisi musik dan pipe organ selain itu ia juga belajar membaca notasi musik. Saat kuliah di Singapura, ia juga sempat menjadi guru musik untuk mengisi waktu luangnya dan menambah uang sakunya selama di Singapura selain itu ia juga sempat menjadi penyanyi opera disana. Bahkan ketika berumur 18 tahun, ia tampil memukau di depan publik Singapura dalam perhelatan bergensi Asia Pasific Festival pada tahun 2011.

Kemudian pada tahun 2013, ia berhasil memperoleh predikat cum laude dengan gelar diploma. Karena prestasinya yang cemerlang di Singapura, ia kemudian mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya di Inggris tepatnya di Royal College of Music, Britania Raya dan berhasil lulus dengan predikat cum laude dari kampusnya tersebut.

Keampuan dalam bermusik inilah yang kemudian membuat Sony Music Asia Pasific memberinya kontrak rekaman dengan persiapan perilisan album di dalam dan juga luar negeri. Isyana Sarasvati bahkan ke Swedia untuk membuat album solonya. Disana ia kemudian menciptakan 14 lagu dan salah satunya singlenya yang terkenal yaitu Keep being You.

Menjadi Penyanyi Terkenal
Namanya mulai dikenal sebagai penyanyi di tanah air ketika lagunya yang berjudul Keep Being You sukses mendobrak belantika musik Indonesia di tahun 2014. Kekuatan vokal serta lirik lagu yang pas membuat Isyana Sarasvati menjadi perbicangan di dunia musik Indonesia sebagai penyanyi pendatang baru terbaik.

Setahun kemudian, Isyana kemudian meluncurkan single lagunya yang kedua yang berjudul Tetap Dalam Jiwa pada tahun 2015 yang kemudian menjadi salah satu lagu hits di tanah air dan sangat populer di Youtube.
Suaranya yang merdu dan juga parasnya yang cantik sehingga ia banyak digemari oleh pecinta musik di tanah air. Kepopulerannya membuat Isyana Sarasvati kemudian banyak didekati banyak label musik untuk mengontrak dirinya namun ia tetap dibawah naungan Sony Music Asia Pasific.

Ia bahkan sempat bermain dalam film berjudul Ranah 3 Warna yang rilis pada tahun 2015. Ia juga menjadi ambassador untuk Tokopedia.com milik William Tanuwijaya dan juga Ambassador Smartphone Oppo. Ia dikenal sebagai penggemar berat dari penyanyi Justin Bieber.

Biodata Lengkap Isyana Sarasvati
Nama Lengkap : Isyana Sarasvati
Nama Panggilan : Isyana
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 2 Mei 1993
Orang tua : Sapta Dwikardana (Ayah), Luana Marpanda (Ibu).
Saudara : Lala Sekar Larasati (Kakak)
Jenis musik : R&B, Pop, Pop Elektro, Jazz
Pekerjaan : Aktris, Penyanyi, Penulis lagu
Instrumen : Vokal, Biola, Saksofon
Perusahaan rekaman : Sony Music Entertainment Indonesia
Agama : Islam
Akun twitter : Isyanasarasvati

SEJARAH PURWOREJO

Sejarah Purworejo

Hamparan wilayah yang subur di Jawa Tengah Selatan antara Sungai Progo dan Cingcingguling sejak jaman dahulu kala merupakan kawasan yang dikenal sebagai wilayah yang masuk Kerajaan Galuh. Oleh karena itu menurut Profesor Purbocaraka, wilayah tersebut disebut sebagai wilayah Pagaluhan dan kalau diartikan dalam bahasa Jawa, dinamakan : Pagalihan. Dari nama “Pagalihan” ini lama-lama berubah menjadi : Pagelen dan terakhir menjadiBagelen. Di kawasan tersebut mengalir sungai yang besar, yang waktu itu dikenal sebagai sungai Watukuro. Nama “ Watukuro “ sampai sekarang masih tersisa dan menjadi nama sebuah desa terletak di tepi sungai dekat muara, masuk dalam wilayah Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo. Di kawasan lembah sungai Watukuro masyarakatnya hidup makmur dengan mata pencaharian pokok dalam bidang pertanian yang maju dengan kebudayaan yang tinggi.
Pada bulan Asuji tahun Saka 823 hari ke 5, paro peteng, Vurukung, Senin Pahing (Wuku) Mrgasira, bersamaan dengan Siva, atau tanggal    5 Oktober 901 Masehi, terjadilah suatu peristiwa penting, pematokan Tanah Perdikan (Shima). Peristiwa ini dikukuhkan dengan sebuah prasasti batu andesit yang dikenal sebagai prasasti Boro Tengah atau Prasasti Kayu Ara Hiwang.
Prasasti yang ditemukan di bawah pohon Sono di dusun Boro tengah, sekarang masuk wilayah desa Boro Wetan Kecamatan Banyuurip dan sejak tahun 1890 disimpan di Museum Nasional Jakarta Inventaris D 78 Lokasi temuan tersebut terletak di tepi sungai Bogowonto, seberang Pom Bensin Boro.
Dalam Prasasti Boro tengah atau Kayu Ara Hiwang tersebut diungkapkan, bahwa pada tanggal 5 Oktober 901 Masehi, telah diadakan upacara besar yang dihadiri berbagai pejabat dari berbagai daerah, dan menyebut-nyebut nama seorang tokoh, yakni : Sang Ratu Bajra, yang diduga adalah Rakryan Mahamantri/Mapatih Hino Sri Daksottama Bahubajrapratipaksaya atau Daksa yang di identifikasi sebagai adik ipar Rakal Watukura Dyah Balitung dan dikemudian hari memang naik tahta sebagai raja pengganti iparnya itu.
Pematokan (peresmian) tanah perdikan (Shima) Kayu Ara Hiwang dilakukan oleh seorang pangeran, yakni Dyah Sala (Mala), putera Sang Bajra yang berkedudukan di Parivutan.
Pematokan tersebut menandai, desa Kayu Ara Hiwang dijadikan Tanah Perdikan(Shima) dan dibebaskan dari kewajiban membayar pajak, namun ditugaskan untuk memelihara tempat suci yang disebutkan sebagai“parahiyangan”. Atau para hyang berada.
Dalam peristiwa tersebut dilakukan pensucian segala sesuatu kejelekan yang ada di wilayah Kayu Ara Hiwang yang masuk dalam wilayah Watu Tihang.
“ … Tatkala Rake Wanua Poh Dyah Sala Wka sang Ratu Bajra anak wanua I Pariwutan sumusuk ikanang wanua I Kayu Ara Hiwang watak Watu Tihang …”
Wilayah yang dijadikan tanah perdikan tersebut juga meliputi segala sesuatu yang dimiliki oleh desa Kayu Ara Hiwang antara lain sawah, padang rumput, para petugas (Katika), guha, tanah garapan (Katagan), sawah tadah hujan (gaga).
Disebut-sebutnya “guha” dalam prasasti Kayu Ara Hiwang tersebut ada dugaan, bahwa guha yang dimaksud adalah gua Seplawan, karena di dekat mulut gua Seplawan memang terdapat bangunan suci Candi Ganda Arum, candi yang berbau harum ketika yoninya diangkat. Sedangkan di dalam gua tersebut ditemukan pula sepasang arca emas dan perangkat upacara. Sehingga lokasi kompleks gua Seplawan di duga kuat adalah apa yang dimaksud sebagai “parahyangan” dalam prasasti Kayu Ara Hiwang.
Upacara 5 Oktober 901 M di Boro Tengah tersebut dihadiri sekurang-kurangnya 15 pejabat dari berbagai daerah, antara lain disebutkan nama-nama wilayah : Watu Tihang (Sala Tihang), Gulak, Parangran Wadihadi, Padamuan (Prambanan), Mantyasih (Meteseh Magelang), Mdang, Pupur, Taji (Taji Prambanan) Pakambingan, Kalungan (kalongan, Loano).
Kepada para pejabat tersebut diserahkan pula pasek-pasek berupa kain batik ganja haji patra sisi, emas dan perak. Peristiwa 5 Otober 901 M tersebut akhirnya pada tanggal 5 Oktober 1994 dalam sidang DPRD Kabupaten Purworejo dipilih dan ditetapkan untuk dijadikan Hari jadi Kabupaten Purworejo. Normatif, historis, politis dan budaya lokal dari norma yang ditetapkan oleh panitia, yakni antara lain berdasarkan pandangan Indonesia Sentris.
Perlu dicatat, bahwa sejak jaman dahulu wilayah Kabupaten Purworejo lebih dikenal sebagai wilayah Tanah Bagelen. Kawasan yang sangat disegani oleh wilayah lain, karena dalam sejarah mencatat sejumlah tokoh. Misalnya dalam pengembangan agama islam di Jawa Tengah Selatan, tokoh Sunan Geseng diknal sebagai muballigh besar yang meng-Islam-kan wilayah dari timur sungai Lukola dan pengaruhnya sampai ke daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupatn Magelang.
Dalam pembentukan kerajaan Mataram Islam, para Kenthol Bagelen adalah pasukan andalan dari Sutawijaya yang kemudian setelah bertahta bergelar Panembahan Senapati. Dalam sejarah tercatat bahwa Kenthol Bagelen sangat berperan dalam berbagai operasi militer sehingga nama Begelen sangat disegani.
Paska Perang Jawa, kawasan Kedu Selatan yang dikenal sebagai Tanah Bagelen dijadikn Karesidenan Bagelen dengan Ibukota di Purworejo, sebuah kota baru gabungan dari 2 kota kuno, Kedungkebo dan Brengkelan.
Pada periode Karesidenan Begelen ini, muncul pula tokoh muballigh Kyai Imam Pura yang punya pengaruh sampai ke Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hampir bersamaan dengan itu, muncul pula tokoh Kyai Sadrach, penginjil Kristen plopor Gereja Kristen Jawa (GKJ).
Dalam perjalanan sejarah, akibat ikut campur tangannya pihak Belanda dalam bentrokan antara para bangsawan kerajaan Mataram, maka wilayah Mataram dipecah mejadi dua kerajaan. Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta. Tanah Bagelen akibat Perjanjian Giyanti 13 pebruari 1755 tersebut sebagai wilayah Negara Gung juga dibagi, sebagian masuk ke Surakarta dan sebagian lagi masuk ke Yogyakarta, namun pembagian ini tidak jelas batasnya sehingga oleh para ahli dinilai sangat rancu diupamakan sebagai campur baur seperti “rujak”.
Dalam Perang Diponegoro abad ke XIX, wilayah Tanah Bagelen menjadi ajang pertempuran karena pangeran Diponegoro mndapat dukungan luas dari masyarakat setempat. Pada Perang Diponegoro itu, wilayah Bagelen dijadikan karesidenan dan masuk dalam kekuasaan Hindia Belanda dengan ibukotanya Kota Purworejo. Wilayah karesidenan Bagelen dibagi menjadi beberapa kadipaten, antara lain kadipaten Semawung (Kutoarjo) dan Kadipaten Purworejo dipimpin olehBupati Pertama Raden Adipati Cokronegoro Pertama. Dalam perkembangannya, Kadipaten Semawung (Kutoarjo) kemudian digabung masuk wilayah Kadipaten Purworejo.
Dengan pertimbangan strategi jangka panjang, mulai 1 Agustus 1901,Karesienan Bagelen dihapus dan digabungkan pada karesidenan kedu. Kota Purworejo yang semula Ibu Kota Karesidenan Bagelen, statusnya menjadi Ibukota Kabupaten.
Tahun 1936, Gubernur Jenderal Hindia belanda merubah administrasi pemerintah di Kedu Selatan, Kabupaten Karanganyar dan Ambal digabungkan menjdi satu dengan kebumen dan menjadi Kabupaten kebumen. Sedangkan Kabupaten Kutoarjo juga digabungkan dengan Purworejo, ditambah sejumlah wilayah yang dahulu masuk administrasi Kabupaten Urut Sewu/Ledok menjadi Kabupaten Purworejo. Sedangkan kabupaten Ledok yang semula bernama Urut Sewu menjadi Kabupaten Wonosobo.
Dalam perkembangan sejarahnya Kabupaten Purworejo dikenal sebagai pelopor di bidang pendidikan dan dikenal sebagai wilayah yang menghasilkan tenaga kerja di bidang pendidikan, pertanian dan militer.
Tokoh-tokoh yang muncul antara lain WR Supratman Komponis lagu Kebangsaan “Indonesia raya”. Jenderal Urip Sumoharjo, Jenderal A. Yani, Sarwo Edy Wibowo dan sebagainya.
Para tokoh maupun tenaga kerja di bidang pertanian pendidikan, militer, seniman dan pekerja lainnya oleh masyarakat luas di tanah air dikenal sebagai orang-orang Bagelen, nama kebangsaan dan yang disegani baik di dalam maupun di luar negeri.


TARI NDOLALAK KHAS PURWOREJO

TARI NDOLALAK



Hasil gambar untuk tari dolalak khas purworejo


Kabupaten Purworejo memiliki salah satu tari kerakyatan yang menjadi ciri khas yaitu tari dolalak. Awal mula kehadirannya tidak diketahui secara pasti namun ada pada zaman penjajahan Belanda. Tari dolalak tercipta karena terinspirasi oleh perilaku serdadu Belanda pada saat beristirahat di camp-camp. Serdadu- serdadu tersebut beristirahat sambil minum-minuman keras, ada juga yang menyanyi dan berdansa ria. Aktifitas sehari-hari para serdadu di kamp ditiru oleh para pengikutnya yang kebanyakan pribumi, oleh sebab itu terciptalah tari dolalak yang bentuknya sederhana dan berulang-ulang. Tari dolalak ditarikan oleh para remaja putri yang berpakaian mirip serdadu Belanda,dan puncaknya digambarkan saat penari mendem atau kerasukan setan. Pengiring yang digunakan berupa: kendang, rebana dan bedug, sedangkan syair-syairnya tentang keagamaan, pendidikan dan juga berbagai kritik dan sindiran. Tari ini dapat ditarikan bersama penonton sehingga bisa disebut sebagai tari pergaulan. Tari dolalak mempunyai berbagai ragam sesuai dengan daerah asalnya misalnya; gaya Kaligesingan, Mlaranan, Sejiwanan, dan Banyuuripan.
Tari dolalak berasal dari kata “do” dan “la-la” yang dimaksud not balok dari do,re,mi,fa,sol,la,si,do, yang diambil dari pendengaran penduduk pribumi yang berubah menjadi lidah jawa dolalak, sekitar tahun 1940. Tari ini oleh rakyat Indonesia diciptakan sebagai misi keagamaan dan politik untuk memerangi Belanda. Tari ini dipentaskan pada saat-saat tertentu, diantaranya; mantu,sunatan dan syukuran. Biasanya warga mengundang group tertentu yang disebut nanggap dalam bahasa jawa, tari ini ditarikan menjelang hajatan yaitu pada malam hari semalam suntuk. Dalam perkembangan selanjutnya kabupaten Purworejo memperhatikan perkembangannya kemudian mengangkat kesenian ini lewat penataran dan seminar tentang tari dolalak. Bahkan dolalak dijadikan muatan lokal dalam pendidikan dasar. Perhatian pemerintah juga tampak dengan memberikan alat dan kostum. Sehingga kini dolalak sudah terkenal sampai di TMII yang pernah pentas di anjungan Jawa Tengah. Seiring berjalannya waktu kemudian dolalak menjadi aset mata pencaharian tambahan bagi penari dan pengiring group tersebut. Sebab pada musim pernikahan banyak menampilkan tari dolalak untuk meramaikannya.
Sebagai seni pertunjukan, dolalak mengandung 4 unsur seni yaitu; seni gerak (tari), seni rupa (busana dan aksesoris), seni suara (musik) dan seni sastra (syair lagu) yaitu:
1. Gerak: gerak tari dolalak merupakan gerak keprajuritan didominasi oleh gerak yang rampak dan dinamis nyaris seperti gerakan bela diri pencak silat yang diperhalus. Gerakan “kirig” (gerakan bahu yang cepat pada saat-saat tertentu) merupakan ciri khas dolalak yang tidak didapati pada tarian lain. Penelitian Prihartini membagi tari dolalak menjadi tiga bagian yaitu: tari kelompok, tari pasangan, dan tari tunggal. Tari tunggal biasanya diikuti dengan “trance” atau kesurupan sehingga penari bisa menari hingga berjam-jam. Pada perkembangannya tari dolalak dimodivikasi sehingga bisa ditarikan hanya 15 menit.
Dalam tari terdapat berbagai macam istilah diantaranya gerak kaki (adeg, tanjak, hoyog,sered,mancat,gejug,jinjit,ngentrik,ngetol,engklel,sing,ngetol,pencik,kesutan,sampok,jengkeng dan sepak). Gerak tangan (ngruji,taweng,ngregem,malangkerik,ukel,ukel wolak-walik,tepis,jentus,keplok,enthang,siak,kesutan grodha,miwir sampur,ngithir sampur,bapangan wolak-walik,atur-atur,cathok,mbandhul,cakilan dan tangkisan). Gerak tubuh/ badan (ogek,entrag dan geblag). Gerak leher(tolehan,lilingan dan coklekan) gerak bahu (kirig dan kedher).
2. Busana: kostum tradisional dolalak menggunakan baju lengan panjang hitam dan celana pendek hitam dengan pelisir “untu walang” pada tepinya. Serta aksesorius kuning keemasan pada bagian dada dan punggung ditambah topi pet hitam dengan hiasan dan kaos kaki panjang, namun saat ini dimodivikasi pada celana pendek yang dahulu diatas lutut menjadi di bawah lutut. Bahkan ada juga yang dimodivikasi dengan gaya muslim dengan berkerudung namun aksesorisnya tetap sama. Memakai sampur pendek yang diikat di sebelah kanan saja.
3. Musik : semula hanya acapela, namun dalam perkembangannya diiringi dengan lagu dan tembang seerta iringan solawat jawa dan dilengkapi juga dengan bedug, kendang, terbang, kecer dan organ. Musiknya beragam dari vocal “bawa” sebagai lagu pembuka hingga lagu parikan atau pantun yang menggunakan bahasa melayu lama dan sebagian bahasa jawa bahkan bahasa arab. Bahkan sekarang masuk juga lagu jenis pop, dangdut dan campursari.
4. Syair lagu: bertema tentang agama sindiran sosial, kegembiraan dan nasehat kehidupan ada juga yang bernuansa romantis yang dinyatakan dengan pantun atau parikan.
Dansa (tari gaul gaya barat ) dengan iringan lagu membangkitkan inspirasi beberapa warga pribumi untuk menirunya menjadi tari dolalak. Menurut penelitian Prihatini (2000) nama mereka adalah Rejotaruno, Duliyat dan Ronodimejo untuk menirunya. Dari hasil survey jurisan sejarah FKIP IKIP Semarang (1971) mencatat bahwa akar kesenian dolalak tumbuh pada masa perang Aceh (1873-1904). Untuk menghibur diri pasukan Belanda yang ditugaskan di Aceh membuat tari keprajuritan , dengan barisan dan cakepan atau nyanyian yang berbentuk “pernesan” atau sindiran serta dengan pakaian ala Belanda dan Perancis. Ketika Purworejo menjadi basis militer Belanda kesenian itu juga makin berkembang luas. Menurut salah satu sumber di internet (javapromo.com, 2007) yang dikemukakan oleh Tijab pimpinan group dolalak dusun Giri Tengah Borobudur mengatakan bahwa dolalak berasal dari kata “Duh allah” dan lahirnya seni dolalak karena adanya kisah pasukan Srikandi yang membantu Nyai Ageng Serang pada saat perang Diponegoro. Pasukan wanita tersebut berada di bawah pimpinan Ambarsari dan Roro Ayu Tunggalsari.
Pada awal kehadirannya sampai tahun 1970 dolalak merupakan kesenian rakyat yang berfungsi sebagai penghibur pada kegiatan hajatan masyarakat desa. Pada dekade 1970 ketika pemerintah mulai menggalakkan kesenian daerah sebagai aset wisata, dan mulai ada campur tangan dari pemerintah dan pembinaan. Atas prakarsa Bupati Soepanto (1975) yang menganjurkan kaum wanita bisa menjadi penari dolalak mendapat respon yang positif. Sehingga mulailah muncul group- group dolalak di tingkat kecamatan dan mencapai puncaknya pada dekade 1980 –an. Bahkan pada tahun 80 an terjadi perubahan yang menonjol dimana kemudian para penari yang tadinya lelaki diganti menjadi wanita yang diawali dengan group dolalak dari dusun Teneran, desa Kaligono, kecamatan Kaligesing. Dan kemudian pada saat ini berkembang pesat group dolalak yang penarinya wanita.
Isi lain yang perlu diungkap adalah “mantra” yang digunakan oleh sesepuh group dolalak ketika mengendalikan kekuatan ghaib yang merasuki penari dolalak. Sebelum group dolalak menari telah disediakan sesaji diantaranya: bunga setaman minimum 3 macam, minuman ( teh, kopi, dan air putih), kelapa muda, pisang dan jajan pasar, alat kecantikan (bedak, lipstik, kaca pengilon, sisir dan minyak wangi), kinang, sirih dan kapur sirih. Semuanya itu disajikan untuk penari yang “mendhem” atau kerasukan roh halus. Dalam kondisi menari mereka bisa totalitas dan bahkan kadang dapat melakukan hal- hal yang aneh dan diluar kebiasaan.

OLAHRAGA

Artikel Olahraga Bola Basket


artikel olahraga basket

Artikel Olahraga Bola Basket. Bola basket adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu dimana masing-masing regu terdiri dari 5 orang pemain. Inti dari permainan ini adalah berusaha mencari nilai atau angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke keranjang (basket) lawan. Dalam memainkan bola, pemain dapat mendorong bola, memukul bola dengan telapak tangan terbuka, melemparkan atau menggiring bola ke segala penjuru dalam arena permainan.Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut. Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.
  
1.SEJARAH
Sejarah perkembangan Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith., seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith.Basket ball(sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.
Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.
Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.

Sejarah Masuknya Permainan Bola Basket Ke Indonesia
Pada tahun 1920-an, gelombang perantau-perantau dari Cina masuk ke Indonesia. Mereka pun membawa permainan basket yang sudah dua dasawarsa dikembangkan di sana. Para perantau itu membentuk komunitas sendiri termasuk mendirikan sekolah Tionghoa. Akibatnya, basket cepat berkembang di sekolah-sekolah Tionghoa. Di sekolah-sekolah Tionghoa itu, bola basket menjadi salah satu olahraga wajib yang harus dimainkan oleh setiap siswa. Tidak heran jika di setiap sekolah selalu ada lapangan basket. Tidak heran juga jika pebasket-pebasket yang menonjol penampilannya berasal dari kalangan ini. Pada era 1930-an perkumpulan-perkumpulan basket mulai terbentuk. Kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya,Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Medan; menjadi sentral berdirinya perkumpulan basket ini.
Usai Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945, olahraga basket mulai dikenal luas di kota-kota yang menjadi basis perjuangan sepertiYogyakarta dan Solo. Pada PON (Pekan Olahraga Nasional) I (1948) di Solo, bola basket dimainkan untuk pertama kali di level nasional.
Pada tahun 1951, Maladi – salah satu tokoh olahraga nasional, meminta Tonny Wend an  Wim latumenten untuk membentuk organisasi basket di Idonesia. Jabatan Maladi waktu itu adalah sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Atas prakarsa kedua tokoh itu maka pada 23 Oktober 1995 dibentuklah organisasi dengan nama “persatuan Basket seluruh indonesia”. Pada tahun 1955, diadakan penyempurnaan nama sesuai kaidah Bahasa Indonesia.

TRICK

20 Trik Agar Foto Lebih Tajam

Tips foto tajam
Belfot ingin membagi 20 trik agar hasil foto anda lebih tajam. Ikuti dibawah ini:

1. Gunakan Tripod.

Kalau saat memotret kamera kita bergoyang dan bergerak, pasti susah menghasilkan foto tajam. Jadi beli dan pakailah tripod. Pastikan anda membeli tripod yang stabil dan kokoh. Sebelum membeli, cekartikel belfot mengenai tripod seperti ini. Selain agar foto selalu tajam, ada 12 alasan kenapa tripod sebaiknya dibeli lho.

2. Jangan Lupa Kepala Tripod.

Tripod sudah, eits.. jangan lupa kepala tripod alias head. Kepala tripod hampir sama pentingnya dengan tripod itu sendiri. Pastikan anda tahu apa saja pertimbangan saat memilih tripod head.

3. Cara Memegang Kamera?

Saat tidak menggunakan tripod, pelajari cara memegang kamera yang baik dan benar supaya kamera lebih stabil dan tidak gampang bergoyang.

4. Gunakan Kabel Rilis.

Cable release bisa membuat kita tak perlu menekan tombol shutter dengan tangan kita, jadi mengurangi kemungkinan kamera bergoyang. Cable release bisa berbentuk kabel yang secara fisik menempel ke kamera maupun yang sudah lenih canggih menggunakan remote nirkabel.

5. Manfaatkan Timer Kamera.

Tidak punya tripod? Lupa belum membeli kabel rilis? Hmmm, gunakan saja timer bawaan kamera. Coba-coba cari cara mengaktikan fitur self timer ini, setiap kamera pasti dibekali fitur ini.

6. Mirror Lock Up

Kalau anda menggunakan kamera DSLR, kamera ini dibekali cermin (mirror) yang berguna untuk menampilkan gambar di viewfinder. Hampir semua kamera DSLR dilengkapi fitur yang bisa mengunci cermin agar tidak bergoyang saat kamera mengambil exposure, fitur ini biasanya dinamaimirror lock up. Aktifkan fitur ini karena goyangan cermin bisa berefek pada ketajaman (meski tidak selalu). Kalau anda pakai kamera mirrorless?.. wong mirror-less berarti nggak ada cerminnya lho.

7. Aktifkan Stabilizer Lensa atau Kamera

Image stabilizationvibration reduction, apapun namanya bisa dimanfaatkan untuk menambah ketajaman foto. Fitur ini ada yang tersedia di lensa atau menempel di kamera. Perhatikan bahwa adaIS/VR yang perlu disesuaikan saat anda memakai tripod.

8. Beli Lensa Terbaik (yang anda mampu)

Kalau mau suara yang mantab, belilah sound system terbaik. Kalau mau motor yang ngacir, belilah motor yang terbaik. Kalau mau foto yang tajam? belilah lensa terbaik. Lensa terbaik yang lumayan enteng buat kantong? lensa 50mm.

9. Gunakan depth of field yang cukup

Kalau semuanya sudah anda coba namun foto masih belum tajam, siapa tahu anda menggunakandepth of field yang terlalu sempit. Manfaatkan tombol DOF Preview di kamera untuk memeriksa. Anda juga bisa memanfaatkan DOF calculator yang banyak tersedia di internet seperti ini.

10. Letakkan Fokus Ditempat Yang Benar

Saat memotret portrait, mata harus tajam. Saat memotret landscape, pastikan foreground tajam. Apapun obyek foto anda, ketahui titik kritis yang harus terlihat tajam dan taruh titik fokus kamera disana.
11. Gunakan Shutter Speed Yang Memadai
Kenapa harus memadai? karena didunia ini tidak ada yang ideal. Maunya sih selalu memotret dishutter speed 1/2000 detik. Sayangnya tidak mungkin. Namun paling tidak gunakan shutter speed tercepat yang mungkin untuk kondisi pemotretan yang anda hadapi.

12. Memotretlah Dalam Pencahayaan Yang Bagus

Saat memotret dalam kondisi pencahayaan yang cukup dan bagus, autofokus akan mampu mengunci fokus dengan lebih cepat. Dan obyek dalam foto pun akan TAMPAK lebih tajam dibandingkan saat dipotret di remang-remang. BUkan berarti tidak bisa menghasilkan foto tajam dalam kondisi kurang cahaya, hanya lebih sulit.

13. Manfaatkan Live View Kamera

Hampir semua kamera sekarang memberi fitur live view. DAlam banyak situasi, fitur ini sangat berguna untuk lebih akurat menempatkan titik fokus. Saat anda memotret makro sebuah bunga misalnya, dengan menggunakan live view kita bisa tahu

14.Bersihkan dan rawat lensa

Kalau anda memiliki lensa yang mulai berumur tua, cobalah sesekali bawa ke tempat servis untuk dikalibrasi dengan body kamera anda. Kebersihan lensa terutama bagian optiknya juga membantu kecepatan autofokus. Selalu rawat barang berharga ini.

15. Pelajari trik memotret benda bergerak

Saat memotret benda yang bergerak menjauh atau mendekat, ada banyak setting yang perlu dipertimbangkan, terutama shutter speed yang cukup dan juga cara mengunci fokusnya: pelajaribeberapa mode autofokus dan mekanismenya supaya anda bisa mengantisipasi dengan baik.

16. Gunakan Lensa Di Sweet Spotnya

Setiap lensa memiliki area dimana dia bisa menghasilkan foto yang paling tajam, orang sonomenamainya sweet spot. Anda bisa melakukan tes yang rumit untuk mengetahui dengan pasti dimana sweet spot lensa. Namun aturan gampang adalah, rata-rata lensa memiliki sweet spot di aperture 2 x aperture maksimalnya. Sebagai contoh kalau anda memiliki lensa dengan aperture maksimal f/2.8, maka besar kemungkinan sweet spot lensa ini di f/5.6 sampai f/8.

17. Saat shutter speed tidak mencukupi , dorong ISO-nya

Lima tahun yang lalu, menggunakan ISO 1000 di kamera kelas Rp. 20 Juta-an bisa menghasilkan noise digital yang cukup mengganggu di hasil foto. Tidak saat ini. Sekarang kamera dibawah Rp. 10 Juta pun oke dibawa ke ISO 1000. Jadi jangan takut memotret dengan ISO tinggi saat situasi membutuhkannya. Gunakan fitur auto ISO di kamera.

18. Diopter Adjustment

Hal ini cukup sepele namun banyak yang tidak tahu atau kadang memang lupa. Di kamera kita tersedia tombol diopter adjustment untuk membantu menyesuaikan ketajaman viewfinder, spesifik dengan kondisi mata si pemilik kamera. Gunakan jika anda merasa viewfinder tampak kurang fokus. Dengan viewfinder tampak tajam dan jelas, ini bisa membantu kita mengamati titik fokus dengan lebih akurat.

19. Mata, mata dan mata

Saat memotret orang, pastikan matanya menjadi titik fokus. Kalau anda memotret dengan depth of field yang sangat sempit (f/1.8 misalnya), jadikan mata yang paling dekat kamera sebagai titik fokus.

20. Manfaatkan Sharpening

Kita semua bergumul dengan software fotografi, ada yang sering ada yang sesekali. Entah dengan photoshop atau dengan alternatifnya, semuanya menyediakan cara untuk mempertajam hasil akhir foto alias sharpening. Saat konversi RAW, gunakan sharpening yang sangat minimal, lalu gunakan sharpening lagi di langkah terakhir.
Nah selamat mencoba.